Berita

Posted by Admin JKG on 14-12-2020

PANDUAN PRAKTIKUM KLINIK KESEHATAN GIGI DIMASA PANDEMI COVID-19 Klik gambar dibawah untuk memutar video....!!!   :: Read More

Posted by Admin JKG on 11-12-2020

HASIL UJI KOMPETENSI, Download disini...   :: Read More

Posted by Mas Tedi on 21-08-2013

Image not Found
Jadwal Kuliah Semester I Jurusan Keperawatan Gigi  TA. 2013-2014 :: Read More

Posted by Mas Tedi on 07-02-2013

Ada kabar buruk bagi Anda yang doyan minuman soda! Baru-baru ini, ada seorang pemuda yang kecanduan minuman soda sampai-sampai kehilangan semua giginya, padahal ia masih berusia 25 tahun. Seperti dikutip Dailymail.co.uk, pria tersebut bernama William Kennewell yang berasal dari Australia dan bekerja sebagai salah satu staf di sebuah hotel di Negeri Kanguru itu. Menurut pengakuannya, ia sering mengabaikan peringatan dokter giginya yang menyatakan bahwa minuman soft drink bisa membusukkan gigi. Alhasil, ia kini tak lagi punya gigi dan mengenakan gigi palsu lengkap pada usia 25 tahun. Kecanduan Kennewell terhadap minuman manis ini bahkan membuat dirinya mengalami keracunan darah. “Saya minum antara enam dan delapan liter soft drink yang sebagian besar cola, setiap hari,” :: Read More

Posted by Mas Tedi on 19-11-2012

Pencegahan maupun perawatan pada gigi dapat dilakukan dengan perawatan non invasive yaitu :Peningkatan kebersihan mulut, yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dan sempurna sebanyak 3 kali sehari terutama sebelum tidur malam. Gosoklah gigi dengan gerakan benar yaitu dari arah gusi ke permukaan puncak gigi, sentuhan sikat gigi pada gusi akan memberikan pijatan bagi gusi sehingga merangsang aliran darah pada gusi. Dianjurkan untuk tidak langsung menyikat gigi setelah makan karena biasanya suasana mulut sehabis makan menjadi asam. Bila langsung disikat, kemungkinan ada mineral yang terkikis dari gigi tersebut. Idealnya tunggulah selama satu jam dulu, baru sikat gigi.Penggunaan benang gigi/dental floss untuk :: Read More

Posted by Mas Tedi on 06-11-2012

Image not Found
Ruang klinik Jurusan Keperawatan Gigi adalah klinik pembelajaran terpadu dengan alat-alat kedokteran gigi yang terbaru. :: Read More

Posted by Admin Keperawatan Gigi on 01-11-2012

Image not Found
Banda Aceh, (Analisa). Penyakit gigi berlubang menjadi sorotan dalam kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012, karena saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang sering dialamianak-anak maupun orang dewasa. Di Provinsi Aceh, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 tercatat 62,9 persen penduduk mengalami karies gigi.Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr drg Zaura Rini Anggraeni, MDS mengungkapkan, hal ini harus segera diatasi karena jika terus dibiarkan penyakit gigi dan mulut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius yang akhirnya merambah ke organ tubuh lainnya. Dikatakan, gigi berlubang menjadi salah satu fokus utama BKGN 2012, karena masih banyak :: Read More

Posted by Mas Tedi on 01-11-2012

Image not Found
Keberhasilan perawatan gigi anak bukan hanya terletak pada teknologi penyembuhan yang digunakan. Perawat perlu memahami psikologi anak, sehingga proses perawatan lancar dan si anak tidak merasa takut saat perawatan selanjutnya.   Ketua DPD Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) Jawa Tengah, Bedjo Santoso SSiT MKes, mengatakan merawat gigi anak memang perlu perlakuan khusus. Lantaran si anak belum paham akan kesehatan gigi. Apalagi saat melihat peralatan-peralatan yang digunakan kebanyakan berbentuk tajam. Seperti excavator untuk membersihkan kotoran di dalam karies (lubang) gigi dan sonde untuk mendeteksi adanya karies. "Anak-anak bisanya takut dengan benda tajam. Apalagi sudah dimsaukkan ke mulut. Belum lagi suara bor gigi yang juga :: Read More

Posted by Mas Tedi on 01-11-2012

Image not Found
Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.    Karena itu bidang kesehatan harus diupayakan oleh Negara (pemerintah) melalui penyelenggaraan pembangunan dibidang kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat luas di Indonesia. Hal tersebut hanya dapat dicapai melalui pelayanan yang bermutu serta professional dari tenaga kesehatan, utamanya yang memberikan pelayanan secara langsung.   Profesi perawat gigi merupakan salah satu komponen utama dan mempunyai peranan yang sangat penting karena terkait langsung dengan pemberian pelayanan :: Read More

Posted by Mas Tedi on 01-11-2012

Image not Found
Di era komunikasi yang semakin canggih, masyarakat tampaknya semakin haus akan informasi di segala bidang dengan cepat dan tepat. Hal ini juga terjadi dalam dunia kedokteran gigi. Masyarakat semakin kritis, sehingga akan banyak bermunculan pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut terkini. Dari hari ke hari dokter gigi akan menemui tuntutan  untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih baik.   Dekan Fakultas Kedokteran gigi drg. Hj. Herniyati, M.Kes mengatakan untuk menjawab tantangan tersebut maka para dokter gigi harus terus mengembangkan diri baik secara formal ataupun mengikuti kursus, pelatihan ataupun seminar yang ada. Perkembangan teknologi dalam dunia kesehatan khususnya pada kesehatan gigi :: Read More

Posted by Admin Keperawatan Gigi on 01-11-2012

Image not Found
Kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting bagi masyarakat. Sementara di banyak masyarakat masih ditemui sikap kurang peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut, terlebih pada anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak ini lebih rentan mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti yang dialami anak-anak penyandang tunagrahita yang mengalami mental retardation (MR). "Lebih dari 50 persen anak-anak penyandang tunagrahita memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, kerenanya dibutuhkan penanganan dengan edukasi melalui kader untuk memberikan penyuluhan guna mendeteksi dini penyakit gigi dan mulut serta pencegahannya," ujar W. Palupi, mahasiswi Fakultas Psikologi UGM, di ruang Fortakgama, Rabu (4/7).Untuk itu, ia bersama empat teman lainnya A. Paramahita, :: Read More

  • Page
  • 1